~* Persembahan Dari Hati *~

~*cerita hati*~

mama.....ku terluka

mama....

apa yang ingin ku ungkapkan akan melukai hatimu...
seseorang yang pernah engkau sanjung kini menyakitiku...
seseorang yang pernah engkau banggakan kini melukaiku...

betapa hancur nya hati anak mu....
betapa terkoyak nya jiwa anak mu....

seandainya engkau tau apa yang telah aku rasakan....
mungkin engkau kan membiarkan aku berlari....
seandainya engkau mengerti tentang sesak ini...
mungkin engkau kan membiarkan ku pergi

tersayat hati yang telah hancur....
terjatuh diatas daun yang mengering...
dan entah kemana hati yang hancur ini akan terbawa...
sang angin pun enggan meniupnya....

semua ini akan kah berhenti di tempat ini..
ataukah akan ada angin lain yang kan meniupnya
untuk membawa kelukaan dari hati yang hancur...

biarkan kupergi kemana engkau kan membawaku...
biarkan sekejap ku tertidur dalam pelukan mu
walau sekejap pula kehangatan dari belukar kulitmu..
mungkin sedikit kan mengobati kepedihanku...

aku akan terdiam disini sampai angin membawaku..
aku akan sekejap disini hingga daun itu membalut tubuhku...



2 Komentar

~*cerita hati*~

surat yang tertunda hingga tak pernah terbaca....

ku lantunan kata dalam surat yang tak pernah kuberikan padamu....
kutunggu waktu yang tepat untuk kau baca....

selintas waktu ku mengingat semua khayalan tentang kita
menelusuri semua janji - janji yang pernah terucap...
kutatap cakrawala dunia...
mencoba mencari jawab dari semua pertanyaan hatiku
dulu kau yakinkan aku akan satu kata
yang kau bisikan keindahan didalamnya

kau yakinkan aku bahwa kau letakan cintamu pada ribuan bintang
namun kini tak pernah kulihat satu pun bintang....
yang bersinar dan berkelip mencerminkan cintamu...
kembali ku bertanya pada hatiku
dan ku coba mencari jawab nya
jawab hatiku ...aku tau kini
ternyata bintang yang selalu bersinar itu tak pernah ada untukku
bathinku berkata LIRIH
inikan jawab yang selama ini ku cari????

jika dulu aku adalah dewi bulan untukmu
sekarang aku hanyalah rembulan yang pudar warnanya
karna ditelan gerhana

jika dolo aku adalah mawar liar yang tumbuh segar dalam hatimu
sekarang aku tak ubah setangkai mawar yang terbuang..terhempas...terinjak
dan tidak peduli untuk menyentuhnya...

dulu lantunan kata darimu adalah hembusan angin yang mampu mendinginkan jiwaku
sekarang mulutmu membisu bagai batu...

dulu hadirmu adalah mata air dalam jiwaku
kini dirimu hadir bagai malaikat maut yang kan menjemputku...

0 Komentar